Malam itu, seperti malam-malam biasanya di Surabaya ketika bulan Oktober. Panas, bahkan kipas angin seakan hanya memutar udara panas yang ada di ruang keluarga rumah kontrakan di Kedung Tarukan Surabaya. Tak perlu olahraga berat untuk berkeringat. Tidurpun satu keluarga ini berkeringat. Di saat merasakan udara yang tak pernah dirasakan di Palangka Raya, Frida melihat anak keduanya yang berusia 7 tahun sedang mendongakkan kepalanya, melihat langit-langit rumah. Tampak termenung dan sepertinya ada sesuatu yang sedang dipikirkan. Memang, Qawam ini unik. Sering termenung dan memikirkan sesuatu. Jikapun ditanya, biasanya jawabannya pun di luar mainstream. Idenya, lintasan pikirannya kadang menggoda ayah bundanya untuk tertawa renyah. “Qawwam, ada apa nak, kok lihat atap rumah ? Ada yang dipikirkan ? “ tanya bunda Qawam penasaran. “Ada sich bun “ jawab Qawam dengan memutar bola matanya dan tetap mendongakkan kepala ke arah langit-langit rumah. “Gini bun. Kalau menurut bunda bagaiama...
Embun Petak Danum adalah blog yang berisikan tulisan-tulisan sederhana tentang pengasuhan dan pendidikan. Diberi nama embun karena embun adalah sesuatu yang membuat dunia terasa sejuk dan nyaman, sedangkan petak danum diambil dari bahasa Dayak Ngaju yang berarti Tanah Air. Semoga Blog ini bisa menjadi penyejuk di dunia pendidikan dan pengasuhan kita. Semua tulisan di blog ini berasal dari kisah nyata