Peristiwa apapun seharusnya bisa kita jadikan kesempatan emas bagi kita untuk memasukkan nilai-nilai pada anak-anak. Termasuk ketika kita melihat anak kita sakit atau musibah lainnya. Seperti siang ini, ketika mendengar bahwa Qawwam terplintir tangannya dan dia menangis kesakitan ketika pulang sekolah. Saya berusaha untuk tenang dan tidak menambah kepanikan yang dideritanya Usia Qawwam yang sudah 8 tahun, usia yang seharusnya anak sudah mulai kita ajarkan tentang logika, sebab akibat dan bagaimana bersikap ketika tertimpa musibah. Meski kita tetap menunjukkan empati pada sakit yang dideritanya, dan hal itulah yang pertama bisa kita lakukan. "Sakit ya wam, bagian mana yang sakit wam ?" Itu yang bisa kita lakukan pertama ketika melihat si anak kesakitan. Tak perlu kritikan atas kejadian yang menimpanya, karena bukan itu yang diperlukan baginya saat ini. Kritikan hanya akan menambah luka dalam hatinya. Setelah melihat kondisinya tangannya yang agak miring dan ada sedikit mema...
Embun Petak Danum adalah blog yang berisikan tulisan-tulisan sederhana tentang pengasuhan dan pendidikan. Diberi nama embun karena embun adalah sesuatu yang membuat dunia terasa sejuk dan nyaman, sedangkan petak danum diambil dari bahasa Dayak Ngaju yang berarti Tanah Air. Semoga Blog ini bisa menjadi penyejuk di dunia pendidikan dan pengasuhan kita. Semua tulisan di blog ini berasal dari kisah nyata