Di beberapa tempat di indonesia, beberapa kali terjadi penghinaan adat oleh masyarakat atau tokoh masyarakat.
Tak perlu berlama-lama, cukup demo ratusan orang dan diputuskan di pemangku adat bahwa yang bersangkutan menghina adat, maka putuslah sebuah keputusan. Dan jadilah ia sebagai manusia ganas yang dianggap melawan adat, meski yang bersangkutan bukanlah suku itu dan tidak tinggal di daerah itu.
Beberapa bahkan akhirnya membayar denda agar dapat meredam aksi demo yang dilakukan oleh para pemangku adat.
Sayangnya, Islam bukanlah adat. Islam di negeri ini lebih rendah posisinya dibandingkan adat. Menghina adat akan kena "karma', menghina Islam kau kan bebas melayang terbang di negeri ini.
Entah kapan Islam menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Kau boleh menghina Islam, maka akan banyak kaum liberal yang akan fulus membelamu.
Hinalah adat, maka akan banyak pula kaum liberal yang akan tulus mencacimu.
Komentar
Posting Komentar